Donor darah : Telor Rebus Untuk Sesama

Cairan dalam tubuh kita menghuni lebih dari 50% dari berat badan kita.dan salah satu bentuk cairan adalah berbentuk darah. Darah adalah bagian yang sangat vital bagi tubuh kita. Tanpa kita sadari, tiap saat tubuh kita memproduksi darah. Meski diproduksi terus, darah dalam tubuh gak akan luber kok. *Emang aer kran.

Pernah denger dong, ada orang yang harus tambah darah. Tambah darah atau yang biasa disebut transfusi darah dilakukan karena emang si orang tersebut butuh darah. Banyak hal yang menyebabkan seseorang harus di transfusi bisa karena perdarahan yang berlebih, penyakit sistemik, keganasan (malignancy) dan masih banyak lagi.

Untuk bisa dilakukan transfusi ada syarat-syarat yang harus terpenuhi baik untuk penerima donor maupun pendonornya. Untuk pendonor yang jelas haruslah sehat. Jangan sampe darah yang di sumbangkan malah menjadikan sumber penularan penyakit. Sebelum darah dari pendonor masuk ke tubuh si penerima donor, darah melalui tahapan screening penyakit.

Aku dulu rutin tiap 3 bulan mampir ke PMI untuk nyumbangin darah. Nggak peduli darahku mo dipakai apa nggak, berguna apa gak, yang penting dapet telor rebus, susu kotak dan biskuit 2 bungkus. Selain telor rebus keuntungan sebagai pendonor adalah screening penyakit. Karena jika darah pendonor tercemar maka si pendonor akan dikirimi "surat cinta" dari PMI. Alhamdulillah selama lebih dari 6 tahun sebagai pendonor saya belom pernah dapet dapet "surat cinta" dari PMI.

Mumpung sehat, mampu dan doyan telor rebus. Nggak ada salahnya untuk nyumbangin darah. Itung-itung membantu orang yang butuh darah.. Kasihankan kalo ada orang yang sakit sekarat butuh darah, sementara stock darah di PMI gak ada. So selama kita sehat dan mampu, ayo rame-rame ke PMI jadi pendonor sukarela...  *Dapet telor rebus lho..hihihi.

Nebloggg pake Syamsung JiTab®