Haulo - Sumbangan atau Tabungan yah?

Saat di maluku saya banyak menemui berbagai keragaman budaya. Antara lain : Kahua, yang pernah saya postingkan. Ada satu lagi yaitu Haulo.  Haulo adalah Sebuah tradisi menjelang acara pernikahan yaitu kerabat calon pengantin pria membagikan kue atau makanan kepada saudara-saudaranya dan kemudian orang-orang yang mendapatkan kue Haulo tersebut membalas atau mengembalikan dalam bentuk uang. Besarnya uang tidak ada patokan harus berapa ribu.



Saya sempat pernah menanyakan kenapa mesti ada Haulo. Ternyata saya baru tahu, bahwa dalam pernikahan adat Maluku, pihak laki-laki  kalau mau menikah harus membayar sejumlah "harta" ke pihak perempuan sebagai syarat. "Harta" tersebut nilainya bervariasi tergantung kesepakatan dan tawar menawar. Semakin tinggi status sosial calon mempelai perempuan, biasanya semakin besar jumlah "harta".

Jadi haulo bisa dikatakan sebagai bentuk bantuan dalam membayar harta. Meskipun dikatakan "bantuan" tapi kenyataan bukan bantuan yang cuma-cuma. Karena pihak yang dibantu akan mencatat nama-nama orang yang memberi bantuan tersebut, dan kelak jika nama-nama yang tercatat tersebut membagikan Haulo, maka ia wajib membayarnya dengan lebih banyak. hmm.. Bantuan yang berbentuk investasi. 

Saya yang notabene sebagai pendatang yang tidak akan menetap lama, dan tidak ada darah Ambon sama sekali, pernah beberapa kali dapat kue Haulo. Positif thingking saja, berarti saya masih dianggap sebagai saudara dan itung-itung beli kue dengan harga import.... :)