Kebanyakan foto-foto makro yang dimuat, apalagi yang mendapat predikat foto pilihan dan terbaik, adalah yang diambil dengan kamera mahal dan lensa khusus untuk makro. Jangan kecil hati, kamera saku pun bisa menghasilkan foto makro yang cukup baik asal tahu trik-trik nya, hihihi meskipun saya juga dalam belajar tentu tak salah dong berbagi sedikit ilmu. Berikut ini tips dan triks dalam pembuatan foto makro dari berbagai sumber..
1. Pilih obyek yang tidak terlalu kecil seperti bunga, serangga, bagian tubuh, bagian permukaan sesuatu. Sebisa mungkin memilih obyek yang tidak bergerak.
2. Usahakan dapat sinar yang banyak tanpa memakai flash/blitz.
3. Tempatkan kamera pada tripod atau bidang yang diam dan kokoh.
4. Atur komposisi obyek sebaik mungkin agar menciptakan ruang tajam yang sempit (latar belakang atau latar depan yang blur).
5. Jika menggunakan kamera digital, set ke resolusi paling tinggi dan ISO paling rendah (jika ada setelan ISO).
6. Buatlah beberapa foto dengan berbagai variasi jarak dan setelan eksposure (EV) jika tersedia, atau atur lampu/sumber cahayanya. Catatlah setelan untuk tiap jepretan eksperimen sebagai acuan menentukan setting yang pas di kemudian hari.
7. Jika menggunakan kamera digital, jangan percaya layar LCD pada kamera untuk melihat hasil jepretan, jika kapasitas memori terbatas untuk membuat banyak kombinasi gambar segeralah upload ke PC untuk melihat hasilnya dan ulangi eksperimen Anda sampai hasilnya memuaskan.
8. Kenali kemampuan makro kamera Anda (baca manual/spesifikasinya). Jangan memaksakan kemampuan makro, seperti terlalu dekat atau terlalu jauh dari obyek melampaui spesifikasi yang disebutkan karena hasilnya bisa dipastikan tidak akan bagus.
9. Tetap rajin berlatih dan belajar tanpa patah semangat.
1. Pilih obyek yang tidak terlalu kecil seperti bunga, serangga, bagian tubuh, bagian permukaan sesuatu. Sebisa mungkin memilih obyek yang tidak bergerak.
2. Usahakan dapat sinar yang banyak tanpa memakai flash/blitz.
3. Tempatkan kamera pada tripod atau bidang yang diam dan kokoh.
4. Atur komposisi obyek sebaik mungkin agar menciptakan ruang tajam yang sempit (latar belakang atau latar depan yang blur).
5. Jika menggunakan kamera digital, set ke resolusi paling tinggi dan ISO paling rendah (jika ada setelan ISO).
6. Buatlah beberapa foto dengan berbagai variasi jarak dan setelan eksposure (EV) jika tersedia, atau atur lampu/sumber cahayanya. Catatlah setelan untuk tiap jepretan eksperimen sebagai acuan menentukan setting yang pas di kemudian hari.
7. Jika menggunakan kamera digital, jangan percaya layar LCD pada kamera untuk melihat hasil jepretan, jika kapasitas memori terbatas untuk membuat banyak kombinasi gambar segeralah upload ke PC untuk melihat hasilnya dan ulangi eksperimen Anda sampai hasilnya memuaskan.
8. Kenali kemampuan makro kamera Anda (baca manual/spesifikasinya). Jangan memaksakan kemampuan makro, seperti terlalu dekat atau terlalu jauh dari obyek melampaui spesifikasi yang disebutkan karena hasilnya bisa dipastikan tidak akan bagus.
9. Tetap rajin berlatih dan belajar tanpa patah semangat.
0 Komen penuh makna..:
Posting Komentar