Hak ASasI Anak

KPA (Komnas Perlindungan Anak) gigih dalam memperjuangkan hak anak. Banyak sekali kasus-kasus yang dimediasi oleh Komnas perlindungan Anak. Salut untuk KPA..

Lain ladang lain hidung belang... eh maksudnya lain ladang lain belalang. Bagi paraktisi Medis (seperti beta.. hehehe) tentu juga akan memperjuangkan hak anak lewat kampanye ASI(Air Susu Ibu) Ekslusif. Hak Bayi untuk mendapatkan ASI juga harus diperjuangkan, karena dengan ASI eksklusif banyak sekali dampak positif baik bagi Bayi, Ibu dan Keluarga.

Kenapa mesti ASI

Dari penelitian disebutkan bahwa ASI mengandung banyak nutrisi, hormon, enzim, untuk pertumbuhan dan kekebalan tubuh yang diturunkan ibunya ke bayi. Penelitian tersebut juga menunjukkan ASI mampu mengurangi infeksi, penyakit pernapasan dan diare pada bayi. Ibu yang menyusui bayinya juga bisa terhindar dari pendarahan setelah melahirkan. Selain itu dari penelitian ahli epidemiologi di Karolinska Institute Swedia menyebutkan bahwa anak yang dulunya mendapat ASI bisa menghadapi masalah dengan lebih baik dibandingkan yang tidak mendapat ASI. Bahkan Sumber lain menyebutkan IQ (intelligence quotient)  pada bayi yang diberi ASI lebih tinggi 7-9 point daripada IQ bayi non-ASI. Menurut penelitian pada tahun 1997, kepandaian anak yang minum ASI pada usia 9 1/2 tahun mencapai 12,9 poin lebih tinggi daripada anak-anak yang minum susu formula.

Keuntungan tidak juga hanya anak saya. Dengan memberikan ASI kepada bayi, tentu tidak butuh lagi susu formula sehingga pengeluaran duit juga berkurang. Sehingga Duit yang harusnya untuk beli susu formula bisa dialokasikan untuk kebutuhan yang lain yang tentunya untuk kesejahteraan keluarga juga. misalnya untuk membeli makanan yang bergizi, ditabung untuk pendidikan anaknya kelak. dll

Nah untuk bisa lebih Cerdas,Pintar, Sehat, tahan penyakit, Bisa menghadapi masalah dengan baik adalah hak Asasi setiap Orang termasuk Juga Anak. Dan salah satu Cara untuk mendapatkannya adalah dengan ASI ... Sooo jadi ASI adalah Hak Anak.. Betul nggak...