Lebih Awal

Seperti sore-sore biasanya. Aku, Najwa anakku dan Dewi Istriku biasa menghabiskan waktu bermain di halaman depan depan rumah. Saat asik-asiknya bermain tiba-tiba kami didatangi seorang laki-laki, usia sekitar 20 tahun, baju lumayan rapi, memakai sepatu, menggunakan ID card dan memakai tas ransel berwarna hitam dengan emboss yang samar-samar bertuliskan "BPS".
Kemudian laki-laki memperkenalkan diri kalau dia adalah petugas BPS yang akan mensensus keluarga kami. lho Sekarang masih bulan april sekitar tanggal duapuluhan, Spontan aku langsung menanyakan
"lho bukannya Sensus Penduduk dimulai tanggal 1 sampai 31 bulan Mei besok?"
"Iya pak, karena lokasi dan medan di lapangan, banyak desa di kecamatan ini (Wahai, Kecamatan seram Utara) yang terletak di gunung-gunung dan harus di tempuh dengan jalan kaki."
"oh jadi Wahai sudah mulai sensus sejak April dong!"
"Iya, soalnya kalo mulainya bulan Mei juga, nanti akhir bulan belum selesai, data belum bisa masuk ke pusat."
"Oh begitu. trus, sebelum Arara (desa kami), sebelumnya anda udah men-sensus dimana dik?" tanya saya.
"belum pak. ini Arara yang pertama untuk kecamatan seram utara."
"Oh baru di Arara saja ya??"
"Iya. Bisa dimulai sekarang pak?" Sambil dia menyiapkan sebuah form yang siap diisikan dengan pensil 2B.
"oke silahkan" Jawabku sambil berpindah tempat duduk lebih mendekat.
Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dari petugas itu. Sambil kadang-kadang disisipi dengan pertanyaanku pada petugas tersebut. Pertanyaannya lebih kurang tentang data pribadi penghuni selain itu ada beberapa pertayaan yang menyakut keseharian baik seperti keadaaan sarana MCK sampai Aktifitas berinternet. setelah semua beres dan selesai petugas tersebut berpamitan dan melanjutkan tugasnya mensensus rumah yang lain.

-Beberapa hari kemudian-

Aku lagi asik nge-game, Najwa anakku lagi bermain didalam kamar dan istriku lagi nonton tipi tiba-tiba berteriak dari dalam kamar memanggilku.
"Mas cepet sini!"
"Kenapa?"
"Sini mas! ini lho di tivi!"
Aku datang dan menyimak dengan seksama. Ternyata disebuah televisi swasta meliput tentang sensus penduduk yang akan dilaksanakan bulan Mei 2010 mendatang dan rencananya keluarga bapak SBY akan menjadi keluarga pertama yang akan disensus. Hehehe Padahal keluarga kami lebih "pertama" disensus dari pak SBY lho..

Alhamdulillah satu partisipasi (walau hanya Pasif) sebagai warga negara telah terpenuhi. Jangan lewatkan giliran anda...


Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 10.19.00 Kategori:

15 Komen penuh makna..:

  1. berbarengan dengan hari buruh ya.. ntar banyak buruh yang lagi demo gak ke sensus lagi :)

    BalasHapus
  2. pertamaxx gan!!
    saya juga kemaren barusan sensus penduduk!!
    duh kirai petugas penggusuran tanah, uda deg degan...

    BalasHapus
  3. Wah,,,kment ku pertamax ya???
    Eh...rumah q kemarin juga di sensus tapi ga ada yang di rumah,trus malah ga di sensus.

    BalasHapus
  4. kakak saya petugas sensus di desa saya, dan awal Mei sensusnya malah sudah hampir selesai

    BalasHapus
  5. I like your article and all the great tips that are mentioned on it, it has really helped out. Thanks for share the information.
    I hope you can visit my blog and give me suggestion.
    Thanks again.

    BalasHapus
  6. wah sampai sekarang belum ada yg ke rumah ane nih...kenapa ya..

    BalasHapus
  7. ahaha, kalah cepat dong keluarga SBY hehe..

    BalasHapus
  8. hmm, ditempatku belum ada datang nih, cepet banget datangnya sensus ditempat mas..

    BalasHapus
  9. hehee...yup..tetep stay nunggu giliran..

    BalasHapus
  10. Di rumah gw juga udah di sensus bro

    BalasHapus
  11. aku ko g disensus ya
    apa aku pas g ada ya

    BalasHapus
  12. hemmbb,,,untung keluarga kena sensus...

    BalasHapus