Cegukan, Hiccups (Hiccough), Singultus

Aduh pengalaman yang kurang nyaman. Dari jam 11 malam Aku cegukan sampai jam 8 pagi. tersiksa dan terganggu sekali. Untung saja terjadinya malam, dan pagi menjelang kerja cegukan telah hilang. Bayangkan saja jika saat anamnesis Pasien sambil cegukan kan malu banget tuh...

Pengertian :
Cegukan (hiccups / hiccough) yang istilah medisnya singultus adalah kontraksi diafragma (otot di dasar paru-paru, yang membatasi rongga dada dengan rongga perut) karena mengalami kejang, kekejangan tersebut menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara. Cegukan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Istilah Hiccups/hiccough muncul dari batuk yang berbunyi hik.. hik..(suara saat cegukan). Sedangkan Singultus, diambil dari bahasa latin singult yang berarti Penarikan nafasnya saat menangis tersedu-sedu.

Insiden :
Cegukan bisa terjadi pada siapa saja, Tidak mengenal batasan usia baik pada orang tua, anak-anak, bahkan janin yang masih di dalam kandunganpun bisa mengalami cegukan. Secara keseluruhan cegukan kejadiannya seimbang antara laki-laki dan perempuan, Walaupun cegukan yang lama lebih sering terjadi pada laki-laki (82% kasus).

Penyebab :
Makanan pedas dan berbumbu serta asap tebal dapat memicu terjadinya cegukan selain itu pneumonia, radang selaput dada, atau kerusakan daerah tertentu di otak yang mengontrol pusat cegukan bertanggung jawab pada terjadinya cegukan menurut National Library of Medicine di Amerika Serikat. Sumber lain menyebutkan ,Penyebab cegukan yang bersifat sementara biasanya adalah, makan terlalu cepat, minum minuman berkarbonasi, minum air dingin sesaat setelah makan makanan panas, makan makanan yang sangat panas atau pedas, tertawa atau batuk terlalu keras, banyak menelan udara, kelebihan minuman beralkohol, atau karena ketidakseimbangan elektrolit dalam darah, merokok, stress. Benda asing yang ada di daerah telinga pun ternyata juga dapat menjadi pencetus.
Obat-obatan Benzodiazepines, Short-acting barbiturates, Dexamethasone dan Alpha methyldopa juga bisa menyebabkan terjadinya cegukan. American Cancer Society melaporkan bahwa 30% pasien kemoterapi juga menderita cegukan sebagai efek samping perlakuan.
Berdasar lama waktunya cugukan dibedakan menjadi dua Jenis :
  1. Cegukan yang bersifat ringan. Ini hanya berlangsung selama beberapa jam saja. Penyebab paling sering pada kategori ini karena adanya regangan pada lambung. Selain itu, juga karena perubahan cuaca mendadak (misalnya dari dingin ke panas atau sebaliknya),makan tergesa-gesa, makan makanan yang terlalu panas atau dingin, meminum minuman beralkohol atau berkarbonasi, merokok terlalu banyak, atau mengalami stres.
  2. Cegukan yang bersifat menetap/permanen (persistance). Cegukan jenis ini biasanya terjadi terus-menerus, tak hanya berhari-hari tapi bisa berbulan-bulan. Cegukan jenis ini merupakan gejala adanya gangguan di otak (misalnya gejala tumor di batang otak), gejala stroke (pada penderita stroke sering timbul cegukan), infeksi di susunan saraf pusat (otak), adanya herpes di dada sehingga mengganggu saraf tepi, selain itu juga karena gangguan metabolik seperti pada penderita diabetes, atau penderita kelainan ginjal karena uremia. Juga karena gangguan elektrolit (kurang kalium), termasuk pengaruh obat-obatan.
Tips menghentikan :
Jika anda mengalami cegukan ada beberapa pilihan tips sederhana untuk penanganan awal.
  1. bernapas dalam sebuah kantong kertas atau Plastik. Tiup dan hirup dengan cukup kuat sampai wajah memerah. lakukan berulang, 5-10 kali. Lakukan dengan cepat, dan usahakan kantong tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk ke dalamnya, jadi udara yang dihirup adalah udara yang banyak mengandung karbondioksida.
  2. menahan napas selama mungkin, lalu menelan ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas dalam dan mulai lagi.
  3. Menelan satu sendok teh gula pasir kering dapat menghentikan cegukan dalam beberapa menit. hal ini diduga, gula akan mengirimkan sinyal melalui serabut saraf yang akan mengganggu lengkung refleks cegukan.
  4. Ada pula yang menyarankan menahan napas selama mungkin kemudian keluarkan dan tahan selama mungkin.
Tips diatas itu digunakan untuk mengatasi cegukan yang bersifat ringan.
Bila cegukan tak hilang juga dalam beberapa jam atau bahkan hari, maka penggunaan obat-obatan sudah diperlukan. Beberapa obat yang dapat digunakan untuk menghilangkan cegukan antara lain :
- Chlorpromazine 25-50mg/8 jam peroral, jika dalam 2-3 hari simtom masih didapat berikan injeksi 25-50mg IM. Tidak dianjurkan untuk Pediatrik.
- Metoclopramid, Injeksi 5-10mg IV/IM per 8 jam, kemudian Oral 10mg per 6 jam.
- Gabapentin, Oral 1200 mg/hari.
- Baclofen, Awalnya 15 mg/hari terbagi 3, tiap 3 hari dosis ditingkatkan 15mg/hari hingga maksimum 75mg/hari.
Jika penyebab dari cegukan bukan dari kelain organik, prognosisnya baik.


Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 00.16.00 Kategori:

6 Komen penuh makna..:

  1. Terima kasih tipsnya

    BalasHapus
  2. cegukan rasanyha tuh gak enak deh... huhu

    BalasHapus
  3. kalau saya kali kedua karena deksamitasen, yg dosis tinggi lama baru hilang, gara gara cew di apotik slh dengar minta 0,5 eh dikasi 0,75 gigi pun makit ngeyut langsung tak telan, eh pas mlm nya langsung cekukan lama uy...

    BalasHapus