Wortel


Pagi sebelum berangkat Ke Kantor Dinas Kesehatan, aku menyempatkan diri Berbelanja di Pasar Masohi. Keliling pasar aku tak menemukan objek tujuanku, Wortel. Akhirnya Aku telpon Istri tercintaku...
"Mam, Wortel gak ada ki... dah keliling pasar gak ketemu wortel blas tuh"
"Masa ga ada??"
"Iya, tumben-tumbennya gak ada yah..??" tanyaku keheranan.
"Ya sudah kalo gak ada mau gimana lagi"
Akhirnya aku putuskan untuk pulang.Saat menyusuri lorong pasar tiba-tiba mataku tertuju ke kios yang didepannya ada wortel.
"Bu wortelnya brapa?"
"Sepuluh ribu mas"
"Ya dah Minta sekilo"
"Kalo sekilo Limapuluh ribu mas"
"sepuluh ribu 1 biji?" tanyaku.
"Iya" jawab ibu penjualnya.
Dalam hati aku keheranan.mahal banget harganya. Padahal biasanya dengan uang 10 ribu, bisa membawa pulang wortel 1 kilogram.

"Ya dah Saya minta 3 saja" Aku memilih wortel yang paling besar dan bagus. Tanya ke para pembeli akhirnya ketahuan, apa penyebab Wortel menghilang di Pasar Masohi, yaitu gara-gara kapal datangnya terlambat. hahaha maklum hidup di pulau sebrang yang jelas-jelas komoditinya bukan sayuran melainkan rempah-rempah dan hasil laut.

Meski wortel saat itu lagi mahal-mahalnya aku tetep harus membawa pulang. Coz Sudah diakui dunia bahwa kebiasaan mengonsumsi wortel yang kaya akan Vitamin A dapat membantu mencegah kebutaan. dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) mencatat bahwa kekurangan vitamin A menyebabkan kebutaan (total atau sebagian) pada hampir 350.000 anak-anak dari 75 negara setiap tahunnya. Karena itu, mengonsumsi wortel sejak dini sangatlah dianjurkan. wortel juga kaya akan antioksidan, yang berfungsi memberi perlindungan pada tubuh terhadap pengaruh negatif dari radikal bebas.

Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 16.53.00 Kategori:

5 Komen penuh makna..: