Review Buku : Burhan Uray Berbakti Untuk Indonesia

DukunDigital kalender masih tanggal 22 Desember 2012. pas kebetulan bertepatan dengan hari ibu. Di perusahaan sini kedatangan bigboss dari Jakarta beserta rombongan. Dan di kantorpun diadakan ramah tamah dengan para karyawan. Bukan hanya karyawan, masyarakat sekitar juga ikut diundang. Bahkan anak-anak SD dan TK pun ikut berpartisipasi dalam penyambutan BigBoss. Anak-anak SD berjajar rapi, sedangkan anak TK perform marching band. Meriah memang...

Djajanti Group Burhan Uray

Selesai acara ramah tamah dan santap hidangan, bigboss bagi-bagi angpao dan doorprize berupa kalender 2013, baju batik dan Buku. Kalender 2013 saya gak terlalu minat, selain didukundigital udah ada link download kalender 2013, kalender yang dibagikan gak ada hari sepasaran Pon Wage Kliwon nya sebagai pedoman para dukun. Jadinya rasanya kurang nendang.. * Buukk... ditendang mbah dukun
Lagian semakin sering melototin kalender, semakin pengen cepet mudik. * Buk... ditendang istrinya mbah dukun..

Untuk Buku saya penasaran. Jadi tanpa basa-basi saya langsung minta ke panitia. Seandainya nggak di kasihpun, saya bakalan pinjem ke ibu-ibu karyawan. No offence, Saya yakin, palingan ibu-ibu tuh gak banyak yang doyan baca, palingan buat pajangan saja. wong buku Kesehatan Ibu dan Anak  dari puskesmas yang tipis aja jarang yang baca, apalagi ini tebelnya 4 kali lipat. Karena emang stocknya banyak, Alhamdulillah, saya dapet buku tersebut.

Buku ini berjudul Burhan Uray Berbakti Untuk Indonesia, dengan Cover depan terpampang foto sang BigBoss, Datok Sri Burhan Uray yang biasa akrab di kalangan karyawan dengan sebutan pak Bong. Sepulang dari acara ramah tamah, buku saya buka. Malam minggu dan minggu gak ada kerjaan saya habiskan untuk membaca buku setebel 260 halaman. Dibuku itu menceritakan perjalanan Sang BigBoss mulai dari kecil, memulai usaha dan sukses seperti sekarang. Burhan Uray yang punya nama Tionghoa Bong Sun On diceritakan oleh penulis adalah seorang sosok yang tangguh, ulet, dan pantang menyerah, kaya raya, dermawan dan punya banyak relasi. Di Buku tersebut juga banyak foto-foto Burhan Uray bareng presiden, para pejabat-pejabat dan para menteri yang sering nongol ditipi. Meskipun secara pendidikan Burhan Uray gak makan bangku sekolah yang tinggi, berasal dari keluarga yang ekonominya pas-pasan, tapi berkat kerja kerasnya bisnisnya bisa menggurita. Burhan kecil yang hanya sebagai penyadap karet, berkat kerja kerasnya akhirnya bisa merambah kerajaan bisnis dimana-mana. Pesawat, heli, Kapal-kapal, Pelabuhan dan bandara pribadi sudah dimilikinya. Dengan kekayaan yang bisa dibilang Wow (*dilarang koprol!!), dan umur sekarang sudah 83an tahun, Burhan Uray masih semangat bekerja.. Dan masih banyak inspirasi yang bisa diambil dari kisah Burhan Uray di buku itu.
Burhan Uray - Dukun Digital

Hmm, terlepas dari benar tidaknya isi dari buku tersebut, menurut saya buku ini lumayan menarik. Bukan bacaan yang berat, tulisan mudah di pahami, tetapi isinya bisa tersampaikan. Bagi saya pribadi, tentu isinya terasa nendang, karena beberapa tempat-tempat pelosok indonesia yang disebutkan dibuku ini bukanlah tempat asing di telinga saya. Bahkan beberapa lokasi yang disebutkan dan di beberapa foto buku itu adalah tempat cangkulan saya sehari-hari. 

Buku itu awalnya dibikin tahun 2010 tapi dalam bahasa mandarin oleh Betty Pai. Betty Pai adalah seorang pembawa acara televisi di Taiwan di era 70an. jadi maklum kalo ditulis dalam versi mandarin. Kemudian oleh rektor Universitas Al Azhar Indonesia, karena dianggap bagus dan bisa menginspirasi, akhirnya Buku  ini di bikin versi terjemahan indonesianya oleh tim dari Universitas Al Azhar Indonesia dan diterbitkan oleh Universitas Al azhar Indonesia juga. Cetakan pertamanya September 2012 oleh Gramedia. Saya gak tau persis, buku ini beredar dipasaran atau gak. Yang jelas saya dapetnya ngemis dipanitia dan Gratiss..

Oke Udahan dulu ah, ohya Mumpung masih suasana hari Ibu, biar lebih nendang... saya mau ngucapin untuk mama ah...
"Mamaaa... Maafin anakmu ini, kemarin waktu mama lagi di kantor pulisi, gak sempet kirimin mama pulsaaa... tapi tetep kok... iluvumam..."
*Buk, ditendang mama....


Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 12.05.00 Kategori:

9 Komen penuh makna..:

  1. mukanya mirip dosen q om
    hahahaha

    BalasHapus
  2. Berbakti untuk Indonesia, hilangkan kemiskinan di Negeri ini, Sejahterakan masyarakatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju...
      Tambah lagi... STop Banjir!!!

      Hapus
  3. "Mamaaa... Maafin anakmu ini, kemarin waktu mama lagi di kantor pulisi, gak sempet kirimin mama pulsaaa... tapi tetep kok... iluvumam..."
    Mamanya jawab: "dasar anak durhaka... kukutuk kau jadi polisi" Dalam hati mamanya senyum dan berkata: "biar urusannya gampang kalo mama masuk kantor pulisi lagi, hehehe"..
    Met hari ibu maaaaa.....

    BalasHapus
  4. Thanks gan arrtikelnya sangat membantu gak boleh di coba ini di rumah L:D
    Yuk Gabung bersama kami http://www.rajapoker88.com/?ref=228892

    BalasHapus
  5. Buku penuh dengan kebohongan

    BalasHapus