Dikala himpitan ekonomi semakin kuat, ada beberapa orang yang kehilangan nurani menghalal cara-cara yang curang dan mendholimi orang lain untuk mengais ripis. Aku nyaris jadi korban juga dan aku berbagi cerita ini agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya.
Kala itu Bulan Puasa di tahun 2008. Aku ambil cuti kerja dan istriku ambil cuti melahirkan. Kami berdua pulang ke Jawa. Saat mengisi liburan cutiku, dan menunggu hari-hari kelahiran Najwa, kami tentunya jalan-jalan. Mulai ke Tempat rekreasi, Mall, toko-toko perlengkapan bayi dan juga bersilahturahmi ke handai taulan, termasuk ke mertua.
Saat itu kami berdua perjalanan dari Bantul menuju Solo, kebetulan pake mobil pribadi. Dari Bantul matahari sudah condong ke Barat. Setelah perjalanan kurang lebih 40 menit, Adzan maghrib berkumandang. Kecepatan mobil mulai aku kurangi, untuk cari masjid. kebetulan dikiri jalan di daerah antara Kalasan-Prambanan ada masjid. (aku lupa nama masjidnya). Aku berhenti dan memarkirkan mobil di bahu jalan sebelah masjid. Aku dan istriku yang tengah berbadan dua, masuk masjid untuk sholat. Selesai Sholat aku masuk mobil duluan untuk sekedar ngemil dan minum membatalkan puasa.
Sesaat kemudian aku mulai menstarter mobil, dan melanjutkan perjalanan. eh baru kira-kira berjalan 100 meter dari masjid tiba-tiba mobil mulai rewel, larinya tersendat-sendat. Waduh ini pasti mesin mau mati, Sebelum mesin bener-bener mati aku berusaha meminggirkan mobilke jalur lambat. Pas sesampai di jalur lambat, mesin mati dengan suksesnya tanpa di komando.
Aku mulai putar otak memikirkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa bikin mesin mobil ini mati. Bensin, jarum dipanel indikator masih diatas separoh. Accu, saat nyoba stater ulang masih terdengar kuat dan headlamp masih putih terang, tidak ada tanda-tanda accu tekor. Dengan percaya diri bak seorang engineer tapi dengan pengetahuan tentang mesin yang pas-pasan , aku mencoba buka penutup (kap) mesin. niatnya mau melihat fuelpump atau biasa di sebut rotak, tapi berhubung penerangan kurang memadai akhirnya tidak jadi, karena nggak kelihatan. "Waduh.. gimana ni" gumamku.Karena buntu, Akhinya aku jalan untuk cari bengkel. aku lihat sebelah masjid tempatku sholat ada tambal ban. aku spekulasi, kali saja beliau bisa bantu.
Baru berjalan sekitar 5 meter dari mobil, tiba-tiba dari sebrang jalan datang seorang laki-laki dengan pakaian ala seorang bengkel, kotor banyak kena oli, sambil minum es teh dalam plastik. Dia menghampiriku sambil bertanya dalam bahasa dan logat jawa kental.
"Kenapa mas?"
"Mogok pak mobilku..." tanpa curiga, aku ceritakan kronologis kejadiannya. Kemudian dia mengeluarkan senter seukuran korek, tang dan Kunci pas dari saku bajunya. Kemudian dia menyuruhku untuk mencoba menstaternya... jreng... berhasil. Aku dalam hati senang sekali. Aku bertanya ke "bapak penolong" itu.
"Apanya yang rusak pak??"
"Rotaknya mas.. Coba dibawa kesana mas saya chek nya" kata bapak itu sambil menunjuk tempat yang terang dan luas. Aku jalankan, eh pas sesampai di tempat yang di tunjuk tersebut (jarak 100an meter) tiba-tiba mesin mati lagi. akhirnya bapak itu kembali masuk ke kolong mobil yang konon katanya mengecek ulang.tak lebih dari 5 menit, bapak itu keluar dari kolong mobil sambil telah mencopot fuelpump (Rotak).
"ininya mas, sudah rusak. jadi kadang bisa kadang nggak bisa" sambil menunjukkan rotak itu padaku.
"Waduh, malam gini apa ada yah yang jual?" tanyaku.
"Ya coba tak lihatke ke tokonya bos saya mas"
"Sekitar berapaan yah pak harganya?" Tanyaku
"Wah kurang tahu mas, untuk mobil carry saja 450rb, Mungkin utuk mobil ini ya 600an"
"wah kok harganya segitu.."
"Iya mas yang punya bos saya itu asli" tegas bapak itu.
"Bisa lihat dulu pak??"
"Ya sebentar saya ambilkan" kata bapak itu. kemudian bapak itu nyebrang jalan, mengambil motor kemudian pergi.
Kok mahal sekali pikirku, persaan dulu 2 tahun yang lalu pernah beli harga sekitar 100-200 ribu, kalaulah naik maksimal 2 kali lipat lah... akhirnya istriku mengingatkan, kalo suaminya drg.Qiptiyawati,temen PTT istriku, punya usaha bengkel di jakarta, akhirnya aku menelponnya, dan jawabnya... harganya masih sama sekitar 100-200rb, waduh aku mau di tipu oleh bapak itu nih.. sesaat kemudian bapak itu dateng dengan membawa rotak dengan logo mitsubishi, masih didalam plastik bersegel, dan di rotak tersebut tertempel harga dengan ketikan komputer "Rp.685.000,-" yang menunjukkan seoalh-olah harga itu dari pabrik langsung. Mulai Saat itulah kecurigaanku mulai kuat. Kapan sih pernah ada produk pabrik jepang dengan harga rupiah didalmnya (masih segel), yang ada tempelan hologram atau apalah.
"Wah kok mahal sekali pak?"
"Iya mas ini asli"
"Tapi kok ini mitsubishi pak? kok nggak Suzuki" pertanyaan curigaku
"Iya mas, Mitsubhisi kan bagus di alat-alat listriknya, jadi semua suzuki memakai punya mitsubhisi" sanggah bapak itu.
Akhirnya aku berdebat dengan bapak itu dan aku memutuskan untuk tidak jadi membelinya. tapi bapak itu terus berusaha untuk menjual barang "Asli" nya tersebut. malah bapak itu menawarkan untuk menerima tukar tambah dengan rotak "rusak" ku itu dengan Rotak "asli" punya bapak itu dan bisa menawarkan diskon 15%, yang katanya rotak "rusak" punyaku akan di claim kan ke suzuki katanya. aku dalam hati berkata..
"memang sebegitu bodohkah diriku hingga mau kau tipu dengan cara lebih bodohmu"
Nah kebetulan di seberang jalan aku melihat ada Toko Spare part mobil, padahal dari tadi saat macet aku ngga lihat toko tersebut. tidak tahu kenapa.. bener-bener sebuah keajaiban. Aku semakin bersikukuh untuk tidak mau membeli rotak punya bapak itu, dan aku mau membeli di toko itu saja. Mungkin karena bapak itu merasa gagal meyakinkan aku, bapak itu sempet kesel dan akhirnya dia marah-marah sambil menyumpahi Kalo membeli rotak di toko itu dipakai 1/2 kilo bakalan mati lagi. Dan akhirnya dia pergi. Setelah dia pergi, aku menyebrang menuju ke toko itu, dan menanyakan harga rotak.. dan akhirnya dapetlah dengan harga Rp 220 ribu sekalian pasangnya. Wah semakin yakin sekali kalau bapak tadi berniat melakukan penipuan dan aku juga mencurigai kalo yang membuat mogok mobilku ya bapak itu tadi.
Setelah rotak telah terpasang aku mulai jalan, dan berjalan normal, kemudian kami mulai membahas dengan dewi istriku, kalau sebenarnya banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang sebenarnya bisa dicurigai jika kita waspada. kejanggalan yang sangat jelas itu antara lain :
Lebih jengkel lagi keesokan harinya, saat itu aku mencoba memasang ulang rotak yang dibilang "rusak". ternyata setelah rotak "rusak" tersebut aku pasang, aku starter dan... jreng... mobil berjalan normal... wah sangat jelas sekali kalo bapak tsb adalah Penipu dengan modus membikin seolah-olah mobil kita ada yang rusak.
Semoga dengan cerita ini bisa menjadikan kita lebih berhati-hati dan waspada dengan orang disekitar kita, lebih-lebih dengan yang tidak kita kenal.
tips-tips untuk menghindari kejadian serupa :
Kala itu Bulan Puasa di tahun 2008. Aku ambil cuti kerja dan istriku ambil cuti melahirkan. Kami berdua pulang ke Jawa. Saat mengisi liburan cutiku, dan menunggu hari-hari kelahiran Najwa, kami tentunya jalan-jalan. Mulai ke Tempat rekreasi, Mall, toko-toko perlengkapan bayi dan juga bersilahturahmi ke handai taulan, termasuk ke mertua.
Saat itu kami berdua perjalanan dari Bantul menuju Solo, kebetulan pake mobil pribadi. Dari Bantul matahari sudah condong ke Barat. Setelah perjalanan kurang lebih 40 menit, Adzan maghrib berkumandang. Kecepatan mobil mulai aku kurangi, untuk cari masjid. kebetulan dikiri jalan di daerah antara Kalasan-Prambanan ada masjid. (aku lupa nama masjidnya). Aku berhenti dan memarkirkan mobil di bahu jalan sebelah masjid. Aku dan istriku yang tengah berbadan dua, masuk masjid untuk sholat. Selesai Sholat aku masuk mobil duluan untuk sekedar ngemil dan minum membatalkan puasa.
Sesaat kemudian aku mulai menstarter mobil, dan melanjutkan perjalanan. eh baru kira-kira berjalan 100 meter dari masjid tiba-tiba mobil mulai rewel, larinya tersendat-sendat. Waduh ini pasti mesin mau mati, Sebelum mesin bener-bener mati aku berusaha meminggirkan mobilke jalur lambat. Pas sesampai di jalur lambat, mesin mati dengan suksesnya tanpa di komando.
Aku mulai putar otak memikirkan kemungkinan-kemungkinan apa saja yang bisa bikin mesin mobil ini mati. Bensin, jarum dipanel indikator masih diatas separoh. Accu, saat nyoba stater ulang masih terdengar kuat dan headlamp masih putih terang, tidak ada tanda-tanda accu tekor. Dengan percaya diri bak seorang engineer tapi dengan pengetahuan tentang mesin yang pas-pasan , aku mencoba buka penutup (kap) mesin. niatnya mau melihat fuelpump atau biasa di sebut rotak, tapi berhubung penerangan kurang memadai akhirnya tidak jadi, karena nggak kelihatan. "Waduh.. gimana ni" gumamku.Karena buntu, Akhinya aku jalan untuk cari bengkel. aku lihat sebelah masjid tempatku sholat ada tambal ban. aku spekulasi, kali saja beliau bisa bantu.
Baru berjalan sekitar 5 meter dari mobil, tiba-tiba dari sebrang jalan datang seorang laki-laki dengan pakaian ala seorang bengkel, kotor banyak kena oli, sambil minum es teh dalam plastik. Dia menghampiriku sambil bertanya dalam bahasa dan logat jawa kental.
"Kenapa mas?"
"Mogok pak mobilku..." tanpa curiga, aku ceritakan kronologis kejadiannya. Kemudian dia mengeluarkan senter seukuran korek, tang dan Kunci pas dari saku bajunya. Kemudian dia menyuruhku untuk mencoba menstaternya... jreng... berhasil. Aku dalam hati senang sekali. Aku bertanya ke "bapak penolong" itu.
"Apanya yang rusak pak??"
"Rotaknya mas.. Coba dibawa kesana mas saya chek nya" kata bapak itu sambil menunjuk tempat yang terang dan luas. Aku jalankan, eh pas sesampai di tempat yang di tunjuk tersebut (jarak 100an meter) tiba-tiba mesin mati lagi. akhirnya bapak itu kembali masuk ke kolong mobil yang konon katanya mengecek ulang.tak lebih dari 5 menit, bapak itu keluar dari kolong mobil sambil telah mencopot fuelpump (Rotak).
"ininya mas, sudah rusak. jadi kadang bisa kadang nggak bisa" sambil menunjukkan rotak itu padaku.
"Waduh, malam gini apa ada yah yang jual?" tanyaku.
"Ya coba tak lihatke ke tokonya bos saya mas"
"Sekitar berapaan yah pak harganya?" Tanyaku
"Wah kurang tahu mas, untuk mobil carry saja 450rb, Mungkin utuk mobil ini ya 600an"
"wah kok harganya segitu.."
"Iya mas yang punya bos saya itu asli" tegas bapak itu.
"Bisa lihat dulu pak??"
"Ya sebentar saya ambilkan" kata bapak itu. kemudian bapak itu nyebrang jalan, mengambil motor kemudian pergi.
Kok mahal sekali pikirku, persaan dulu 2 tahun yang lalu pernah beli harga sekitar 100-200 ribu, kalaulah naik maksimal 2 kali lipat lah... akhirnya istriku mengingatkan, kalo suaminya drg.Qiptiyawati,temen PTT istriku, punya usaha bengkel di jakarta, akhirnya aku menelponnya, dan jawabnya... harganya masih sama sekitar 100-200rb, waduh aku mau di tipu oleh bapak itu nih.. sesaat kemudian bapak itu dateng dengan membawa rotak dengan logo mitsubishi, masih didalam plastik bersegel, dan di rotak tersebut tertempel harga dengan ketikan komputer "Rp.685.000,-" yang menunjukkan seoalh-olah harga itu dari pabrik langsung. Mulai Saat itulah kecurigaanku mulai kuat. Kapan sih pernah ada produk pabrik jepang dengan harga rupiah didalmnya (masih segel), yang ada tempelan hologram atau apalah.
"Wah kok mahal sekali pak?"
"Iya mas ini asli"
"Tapi kok ini mitsubishi pak? kok nggak Suzuki" pertanyaan curigaku
"Iya mas, Mitsubhisi kan bagus di alat-alat listriknya, jadi semua suzuki memakai punya mitsubhisi" sanggah bapak itu.
Akhirnya aku berdebat dengan bapak itu dan aku memutuskan untuk tidak jadi membelinya. tapi bapak itu terus berusaha untuk menjual barang "Asli" nya tersebut. malah bapak itu menawarkan untuk menerima tukar tambah dengan rotak "rusak" ku itu dengan Rotak "asli" punya bapak itu dan bisa menawarkan diskon 15%, yang katanya rotak "rusak" punyaku akan di claim kan ke suzuki katanya. aku dalam hati berkata..
"memang sebegitu bodohkah diriku hingga mau kau tipu dengan cara lebih bodohmu"
Nah kebetulan di seberang jalan aku melihat ada Toko Spare part mobil, padahal dari tadi saat macet aku ngga lihat toko tersebut. tidak tahu kenapa.. bener-bener sebuah keajaiban. Aku semakin bersikukuh untuk tidak mau membeli rotak punya bapak itu, dan aku mau membeli di toko itu saja. Mungkin karena bapak itu merasa gagal meyakinkan aku, bapak itu sempet kesel dan akhirnya dia marah-marah sambil menyumpahi Kalo membeli rotak di toko itu dipakai 1/2 kilo bakalan mati lagi. Dan akhirnya dia pergi. Setelah dia pergi, aku menyebrang menuju ke toko itu, dan menanyakan harga rotak.. dan akhirnya dapetlah dengan harga Rp 220 ribu sekalian pasangnya. Wah semakin yakin sekali kalau bapak tadi berniat melakukan penipuan dan aku juga mencurigai kalo yang membuat mogok mobilku ya bapak itu tadi.
Setelah rotak telah terpasang aku mulai jalan, dan berjalan normal, kemudian kami mulai membahas dengan dewi istriku, kalau sebenarnya banyak sekali kejanggalan-kejanggalan yang sebenarnya bisa dicurigai jika kita waspada. kejanggalan yang sangat jelas itu antara lain :
- Bapak itu datang tanpa diundang (jemput bola), padahal di tempat yang cukup gelap.
- Telah menyiapkan senter, kunci, dan tang di kantong baju. mana ada bengkel jalan-jalan bawa alat-alat tersebut? kalaupun bawa pasti ditaruh di tas atau apalah.
- Kenapa dia menaruh motor di tempat yang jauh dari TKP,
- Dia menawarkan barang dengan memaksa dan mengancam
- Bapak itu Mengatakan suzuki memakai produk mitsubhisi.
- Barang (rotak) masih segel dan ada harganya tertempel didalamnya. seumur hidup saya belum pernah melihat produk asli dan baru dan masih bersegel, ada tempelan harga.
- Harganya tidak masuk akal.
- Memaksa sekali untuk menukar rotak "rusak" punyaku dengan miliknya dengan diskon 15%
- Mengatakan akan meng-claim ke suzuki atas kerusakan rotak milikku.
Lebih jengkel lagi keesokan harinya, saat itu aku mencoba memasang ulang rotak yang dibilang "rusak". ternyata setelah rotak "rusak" tersebut aku pasang, aku starter dan... jreng... mobil berjalan normal... wah sangat jelas sekali kalo bapak tsb adalah Penipu dengan modus membikin seolah-olah mobil kita ada yang rusak.
Semoga dengan cerita ini bisa menjadikan kita lebih berhati-hati dan waspada dengan orang disekitar kita, lebih-lebih dengan yang tidak kita kenal.
tips-tips untuk menghindari kejadian serupa :
- Saat memarkir dengan tanpa dengan jasa parkir, sebaiknya dan sebisa mungkin dapat di awasi meski dari jauh.
- Apabila tiba-tiba mobil terkena masalah, waspadalah dengan orang yang tiba-tiba menawarkan jasa.
- Apabila sampai harus mengganti spare part carilah bengkel yang terpercaya.
- Tetap waspada dengan sekitar.
Coba pake sepeda Bro... ngak bakal di ambil tuh rotak. hihihi
BalasHapusYah saya habis kena juga di daerah nganjuk tgl 23 mei 2009 dia beri harga 490 ribu. Betul ceritanya sama persis ada labelnya, teknisi lngsung datang dst. Sayang sy baru baca blognya bapak.
BalasHapus