Jam 6 sore, Saat pulang dari Pusling (Puskesmas Keliling) tiba-tiba ada perempuan memanggilku
"Pak dok, tolong liat beta pung mama do.."
"kenapa bu?"
"Coba pak dok ke rumah"
Akhirnya saya berjalan masuk ke rumah. Terlihat nenek-nenek usia sekitar 60-70 tahunan, berbaring tidak bisa duduk. Aku lihat tampak benjolan muncul dari kemaluannya, Ukurannya yang terlihat diluar kurang lebih sebesar 1/2 bola tenis. Aku tanya Munculnya baru 1 hari yang lalu saat buang air besar. Nenek tersebut semasa mudanya dulu hamil dan melahirkan sebanyak 13 kali... Waw... Ruarr biasa.
"aduh ini Prolaps Uteri, mesti dirujuk ke Masohi nih..pasang Pesarium" dalam hatiku. Setelah aku jelaskan akhirnya pasien dibawa ke Masohi, kota kabupaten terdekat dari Puskesmasku ( Sekitar 80 Km). Tiga minggu kemudian Pasien tersebut pulang dan bercerita setelah samapi di RSUD Masohi dirujuk lagi ke Ambon dikarenakan Ahli Kandungannya lagi tidak ada di Masohi. Sesampai di Ambon Akhirnya nenek tersebut harus terkatung-katung karena Pesarium tidak tersedia. So mesti Pesan dan dikirim dari Makasar.
Lucunya lagi.. Saat masuk UGD di RS di Ambon, kan nenek itu harus di EKG (elektrokardiographi) indikasi usia lanjut. Saat itu keluarga dan pengantar diminta tunggu diluar ruangan UGD. Saat nenek di pasang probe EKG tiba-tiba nenek tersebut teriak-teriak...
"Woii..Tolong... Dorang mo Setrum beta, tolong... tolong..." (woii tolong... mereka mau menyetrum saya..)
hahaha, Rupanya nenek tersebut ketakutan, disangkanya para Perawat yang memasang probe EKG, karena banyak kabel-kabel dikiranya mo nyetrum...
Ada-ada saja....
PERTAMAX!
BalasHapuswow, ada2 aja mas? maklum lah nenek.. wkwkwk...
hahahahahaha
BalasHapus