Awal mulanya saat mau berangkat ke Puskesmas, dah siap diatas motor eh ternyata ban tubeless FDR XR kempes total, setelah di periksa ternyata gara-gara bersemayamnya paku. Berhubung tugas di Lokasi yang sangat terpencil tak ada bengkel akhirnya terpaksa harus atasi sendiri. Setelah putar otak, browsing di google dapet juga referensi cara simple mudah dan praktis.
dikutip dari http://ninja250r.wordpress.com/ disebutkan :
Inilah cara yang jauh lebih unggul (dalam hal kekuatan, tidak merusak sama sekali), hemat waktu, biaya dan tenaga, dan …… dapat dikerjakan sendiri tanpa melepas roda...Setelah cara tersebut diterapkan Alhamdulillah bocor karena paku 5cm menghilang. dan tugas ke Puskesmas bisa berlanjut. Setelah beberapa hari Kemudian Motor di bawa dari Arara ke Negeri Saleman kemudian ke Kota Kota Masohi, yang berjarak lebih kurang 150an km dengan medan aspal 120 kilometer dan 30an Kilometer tanah sirtu (pasir dan Batu). Sesampai di kota Masohi ban bocor kembali ditempat yang sama. Tanpa pikir panjang Akhirnya masuklah motor ke tukang tambal ban. Karena tukang tambal ban mudah ditemui.
- Pompa sampai penuh lalu putar perlahan sambil disirami air. Setelah tampak gelembung udara pertanda bocornya, tandai daerah bocor (sebaiknya lingkari pake tip-ex).
- Cucilah hingga bersih daerah bocor itu lalu dilap dengan lap kering. Setelah kering tetesi dengan lem power (power glue) merek apa aja sehingga lem meresap ke dalam lubang.
- Bantulah dengan menusuk-nusukkan benda lancip seperti paku yang bersih ke lubang agar lem lebih lancar masuk.
- Tunggu kering selama beberapa menit. Lalu pompa lagi Ok! Pekerjaan menambal selesai.
Setelah motor dibawa balik kembali ke lokasi tugas di Arara, alhamdulillah ban tidak lagi bocor. Aman sentaosa, setidaknya sampai sekarang.
Dari kutipan tips diatas, disimpulkan bahwa tips tersebut Sangat membantu untuk keadaan darurat. dengan catatan diameter lubang kebocoran kurang dari 5mm. Untuk lubang yang lebih dari 5mm, atau dalam keadaan non emergency sangat disarankan untuk diserahkan pada ahlinya alias bawa ke tukang ban.
Sip gan informasi yang sangat berguna
BalasHapus