Dulu jaman kuliah para para dosen-dosenku sering sekali mengatakan "Pasien adalah Gurumu". Dan nggak nyangka juga perkataan tersebut terbukti. Walau secara nggak langsung, Pasien akan "mengajari" kita banyak hal dan "menegur" kita akan "kesalahan" kita. Pokoknya layaknya seorang guru deh. Tapi tentunya tanpa bawa bambu penunjuk, gaya khas guru-guru jaman saya sekolah dulu. Pasien yang dateng dihadapan saya ada yang menegur dan ada juga yang mengajari.
Suatu sore saat saya lagi asik nongkrong saya kedatangan pasien seorang laki-laki usia sekitar 60an tahun. Terlihat sekali salah satu matanya sangat muerah. Dah kaya catnya ferrari deh. Tapi ada sedikit kuning-kuning karena banyak tahi mata. Saya masih ingat, 2 hari yang lalu pasien ini dah dateng memeriksakan matanya. Matanya merah, penglihatan kabur, ada peradangan di mukosa kelopaknya, karena infeksi bakteri. Setidaknya Menurut catatan rekam medis ini. Obat sudah diberikan. Kebetulan obat sudah disediakan dari perusahaan, jadi dokter meresepkan obat terhadap pasien lebih tenang. Karena si pasien nggak keluar uang sama sekali. Indikasi Ekonomi sudah disingkirkan.
Kembali ke soal Pasien tersebut. Saat dibuka di Catatan Medis, Saat itu saya resepi Antibiotik Salep Mata dan Obat oralnya berupa Antibiotik dan Analgetik. Saya mendapati pasien mata merah karena infeksi, bukan kali pertama. Kalo menurut prediksi matematis harusnya sudah membaik. Tapi Kenapa dibanding waktu pertama kali datang, Saat ini kok kondisi matanya malah lebih buruk yah?? Apa ada yang salah dengan resep yang saya berikan..? Atau obat-obatnya sudah expired?? Setelah diusut-usut, cek sana-sini ternyata pangkal permasalahannya adalah si Pasien tersebut nggak faham bagaimana cara menggunakan salap mata. Akibatnya Salap matanya salah alamat. Salep mata yang seharusnya dioleskan pada bagian mukosa mata alias conjungtiva tapi si pasien ini malah mengoleskan disekeliling luar mata. Ditambah lagi obat oralnya nggak diminum. Gimana mau sembuh, Wong obat diminum dan salep dioles ditempatnya saja saya nggak bisa jamin 100% sembuh kok?? Obat, Dokter, tabib, dukun dan Sebangsanya kan hanya perantara saja. Untung obat-obatan dan pemeriksaan gratis semua, jadi pasien tersebut bisa dapet obat lagi.
hmm.. Dari pesein tersebut saya dapet pelajaran lagi bahwa menerangkan cara pemakaian obat ke pasien harus dijelaskan dengan detail. ya jadinya begini ini jika penjelasannya nggak secara detail. Masih Untung salepnya nggak diminum. Cepet sembuh pak, Kalo bapak nggak sembuh-sembuh saya yang repot juga... wkwkwkwk...
Suatu sore saat saya lagi asik nongkrong saya kedatangan pasien seorang laki-laki usia sekitar 60an tahun. Terlihat sekali salah satu matanya sangat muerah. Dah kaya catnya ferrari deh. Tapi ada sedikit kuning-kuning karena banyak tahi mata. Saya masih ingat, 2 hari yang lalu pasien ini dah dateng memeriksakan matanya. Matanya merah, penglihatan kabur, ada peradangan di mukosa kelopaknya, karena infeksi bakteri. Setidaknya Menurut catatan rekam medis ini. Obat sudah diberikan. Kebetulan obat sudah disediakan dari perusahaan, jadi dokter meresepkan obat terhadap pasien lebih tenang. Karena si pasien nggak keluar uang sama sekali. Indikasi Ekonomi sudah disingkirkan.
Kembali ke soal Pasien tersebut. Saat dibuka di Catatan Medis, Saat itu saya resepi Antibiotik Salep Mata dan Obat oralnya berupa Antibiotik dan Analgetik. Saya mendapati pasien mata merah karena infeksi, bukan kali pertama. Kalo menurut prediksi matematis harusnya sudah membaik. Tapi Kenapa dibanding waktu pertama kali datang, Saat ini kok kondisi matanya malah lebih buruk yah?? Apa ada yang salah dengan resep yang saya berikan..? Atau obat-obatnya sudah expired?? Setelah diusut-usut, cek sana-sini ternyata pangkal permasalahannya adalah si Pasien tersebut nggak faham bagaimana cara menggunakan salap mata. Akibatnya Salap matanya salah alamat. Salep mata yang seharusnya dioleskan pada bagian mukosa mata alias conjungtiva tapi si pasien ini malah mengoleskan disekeliling luar mata. Ditambah lagi obat oralnya nggak diminum. Gimana mau sembuh, Wong obat diminum dan salep dioles ditempatnya saja saya nggak bisa jamin 100% sembuh kok?? Obat, Dokter, tabib, dukun dan Sebangsanya kan hanya perantara saja. Untung obat-obatan dan pemeriksaan gratis semua, jadi pasien tersebut bisa dapet obat lagi.
hmm.. Dari pesein tersebut saya dapet pelajaran lagi bahwa menerangkan cara pemakaian obat ke pasien harus dijelaskan dengan detail. ya jadinya begini ini jika penjelasannya nggak secara detail. Masih Untung salepnya nggak diminum. Cepet sembuh pak, Kalo bapak nggak sembuh-sembuh saya yang repot juga... wkwkwkwk...
Gambar hibah dari koleksi guru saya jaman kuliah. Makasih buat dr. Djarot Subando.
oh kapan sembuh ny donk kalo obatnya gak di minum dan salpnya cuaman di oles doank ah ada-ada saja gan, makasih buat infonya
BalasHapussiip mantep : )
BalasHapuswah takut bngt ngeliat infonya diatas tdi.ok sukses selalu infonya.dan trima kasih bnyak.
BalasHapuswah mungkin apotekernya kurang penjelasan kali mas
BalasHapusperingatan bagi dokter harus bisa memberikan cara penggunaan obat ..bagi pasien
BalasHapuswah bgs bngt infonya sukses selalu dan trima kasih bnyak.
BalasHapuskenapa gak salepnya diolesin ke obatnya sekalian..:D
BalasHapuswats wrong with this guy? his photo is awful! he certainly is sick with sth!
BalasHapusSerem banget sih matanya....
BalasHapusngga tahu aturan atau bagaimana ? he,,he,,,,
BalasHapusada juga orang yang awam/ga ngerti,,maka sebisa mungkin harus lebih detail menjelaskannya,,biar smuanya lancar dan bisa cepet sembuh juga,,,
BalasHapusiya bener matanya takut bgt,,jadi ga mau liat ,,,,kasian si bapanya,,,cepet sembuh ya paka,,,klo ga ngerti tanya aza biar kita ga salah lagi,,
BalasHapusmoga bisa jadi pembelajaran bahwa segala sesuatu harus pas pada tempatnya,,,sukses trus,
BalasHapusmantap infonya moga bisa lebih jeli lagi klo kita belum paham harus bertanya,,malu bertanya sesat dijalan,
BalasHapussipp infonya bgus bgt, harus ada penjelasan dari dokterya dlu baru resepnya di kasih.. hihihi
BalasHapussipp dah !! smga lekas sembuh ya pak
serem ich liat gambarnya. . .
BalasHapuspenyampaiannya hrus lebih jls lg k pasiennya. . .
biar ga kya gtu. . .
mksh infonya. . .
Tkut bgt Lhat matanya..!!
BalasHapusThanks infonya..!!
bener banget tuuh, pengarahan cara pemakaian obat diperlukan sekali,supaya penyakitnya tidak tambah parah..
BalasHapusMinyak pelet
BalasHapusminyak mani gajah
Minyak penglaris
minyak pelet pemikat
minyak mani gajah alami
minyak pelet penglaris
obat pembesar payudara alami
obat pembesar payudara import
obat pelangsing badan alami
obat pelangsing badan import
obat penggemuk badan alami
obat penggemuk badan herbal alami
obat kuat pria
obat kuat tahan lama
obat kuat viagra
obat kuat levitra
obat kuat vigrx plus