Membaca Kondisi Mesin Dari Panel Indikator

Postingan tentang motor khususnya Suzuki Satria, udah sering. Walaupun yang ane posting hanya terbatas itu-itu saja. Palingan seputaran Ban, Bearing, gear, sproket, karburator vakum, CDI dan beberapa part yang lain. Postingannyapun bukan termasuk oprek, palingan Hanya sebatas maintenance, kaskuser bilang maintenis. Maklum ane termasuk Rider ikut mahdzab Standariyah, jarang ngebut takut benjut.

Kali ini ane akan berbagi pengalaman gimana tips membeli mobil Blazer. Kalo yang ngasih tips mekanik, maklar mobil atau orang yang paham tentang mobil dan mesinnya itu udah biasa. ini tips dari ane yang STM aja nggak keterima dan bedain antara radiator dan injector masih belum bisa.... Ajiibbb.... Untuk membeli mobil khususnya Blazer, bagi yang kurang ngerti tentang mesin mobil seperti ane, sangatlah diuntungkan. Karena OEM-nya Blazer udah ada beberapa panel Indikator. Panel indikator blazer  sangatlah membantu banged bagi yang mau berburu Blazer bekas.

Voltase, Letaknya di kanan bawah. Ada angka yang menunjukkan voltase dari Accu. Saat kunci kontak pada posisi ON dan mesin belum nyala, harusnya menunjukkan sekitaran 12V. Dan Saat mesin nyala idle harus tegak lurus menunjukkan angka 14volt. Jadi jika saat mesin nyala (idle), voltase kurang atau lebih dari 14v bisa jadi ada masalah di kelistrikannya, kondisi terburuknya Alternator atau dinamo ampere udah minta lem biru.

Indikator bensin. Letaknya diatas indikator voltase baterai. Orang yang aware dengan Blazer, sangat jarang yang membiarkan Jarum bensin menunjukkan kurang dari 1/4. Kenapa?? dari pengalaman para Blazerian, terbukti dengan menjaga fuel lebih dari 1/4 akan memperpanjang umur fuelpump. Diduga dengan kurang dari 1/4 tank, motor fuelpump udah gak kecelup bensin. Alhasil motor cepet panas, melemah dan koit. Cara tergampang ngecek fuelpump udah mendekati ajal adalah, saat mensin nyala, jongkok didekat ban belakang kiri. Dengarkan apakah ada suara-suara aneh??? Kalo fuelpump udah dekat ajal biasanya ada suara berdengung, berdenging, Suara seperti lebah disekitaran tanki.

Tekanan Oli. Letaknya di sebelah kiri bawah. Angka 0-500KPa. Saat kondisin mesin dingin, kemudian dinyalakan, normalnya indikator tekanan oli akan menunjukkan 500Kpa. 375 atau 250 KPa masih dalam batas normal. Setelah beberapa menit, mesin panas, maka tekanan akan turun di 250KPa. 125KPa pun masih bisa di tolerir. Jika Gas di injek, seiring naiknya putaran mesin, maka tekanan oli juga akan meningkat. Blazer dengan tekanan oli yang kurang dari 125KPa, perlu dihindari. Karena jika di beli Siap-siap turun mesin dan kuras dompet. Perlu dicermati juga, Oli dengan SAE yang tinggi bisa meingkatkan tekanan oli. Jadi hati-hati, Jangan sampe depet Blazer tekanan oli normal di 500kPa, tapi setelah ganti oli jadi dibawah 125KPa. Bisa jadi agan tetipu, oli sebelumnya pake oli gardan gan.

Temperatur. panel ini letaknya dikiri atas, di atas panel indikator tekanan oli. Pada Blazer normal, saat mesin nyala maka temp akan naik pelan-pelan ke 103 derajat celcius. Setelah nyampe suhu tersebut, maka kipas akan berputar mendinginkan mesin sehingga suhu akan turun ke 80. dan kipas akan mati kembali. Suhu akan kembali naik ke 103 lagi dan kipas berputar kembali, begitu seterusnya. Jika ditemui blazer dengan temperatur lebih dari 103 maka di pastikan ada yang nggak bener dengan sistem pendinginannya. 

Yang terakhir adalah Indikator putaran mesin atau tachometer. Indikator ini adalah indikator standar dan lazim hampir ditemui dimayoritas mobil. Pada Blazer, saat mesin nyala posisi idle, indikator harus stabil di posisi 850-900 RPM. Bila nggak di range tersebut, bisa di pastikan ada yang gak beres.

Udah Dulu ah..Semakin banyak ngoceh  ndak semakin kliatan begonya...