BBM turun ??

Hari ini pemerintah telah menurunkan harga BBM sebesar 500 perak, dari Rp.5000 menjadi Rp.4500. Ngaruh nggak yah terhadap ongkos ojek khususnya di Masohi..?? kemarin-kemarin sebelum BBM turun, tarip normal ojek jauh-deket 4000 perak,( dengan catatan masih di dalam kota lho..) Wah ternyata selidik punya selidik, Tarip masih bersikukuh di angka 4000. nggak peduli Harga minyak dunia & CPO turun, BBM turun.. Tarip ojek ya tarip ojek. 4000 gak kurang..

Oke lah kita singkirkan polemik tarip ojek.. mari kita tengok tarip kapal-cepat antara Tulehu(Ambon)-Amahai(Masohi). ada dua kapal-cepat yang beroprasi yaitu Pamahanunusa dan Cantika. yang konon katanya dari sumber yang nggak tau benar tidaknya, Pamahanunusa ini milik Pemkab Masohi. Dulu... waktu ada kenaikan BBM, tarip kapal-cepat mengalami kenaikan yang cukup signifikan bagi masyarakat.. dari 70rb ke angka 100rb(ekonomi) dan dari 100rb ke 150(VIP), nggak tau sekarang setelah ada penurunan harga BBM semoga ada penurunan juga untuk tarip kapal-cepat. Kalaupun tidak ada penurunan harga, HARUSNYA ada peningkatan mutu pelayanan dari transportasi yang satu ini. Kenapa aku berani menuliskan ini? soalnya aku sendiri pernah mengalami kejadian saat perjalanan dari Ambon ke Masohi, Aku naik salah satu kapal cepat tsb, dan kebetulan saat itu hari Senin, sehingga penumpang full... tapi nggak tau kenapa masih saja loket depan, masih saja menjual tiketnya.. sehingga banyak penumpang tidak kebagian tempat duduk..dan banyak sekali yang berdiri . Hal ini tentunya sangat berbahaya.. aku yakin jika waktu itu sampai terjadi kecelakaan atau tenggelam, aku berani bertaruh kalo lifevest (baju pelampung) pastilah tidak bisa mencukupi untuk semua penumpang saat itu... dan yang lebih ironisnya, didermaga ada dua petugas berseragam abu-abu dephub, yang membiarkan kejadian seperti itu... seolah-olah adalah sesuatu yang wajar dan hal yang biasa. sungguh memalukan oknum abdinegara tersebut..

Balik lagi ke taufik...eh ke topik masksudnya... oke lah aku wait and see aja.. apa dampak positip yang akan diberikan pengusaha transportasi ke pada para konsumennya (kita-kita ini),
Apakah penurunan tarip, perbaikan mutu layanan, kenyamanan konsumen atau...???
kita tunggu aja....