Masuknya VOC ke Maluku

Yang namanya judul salah satu tujuannya agar membuat adaya tarik pembaca. Begitu juga saya mengambil judul tersebut. Sebenarnya nggak ada kaitannya antara VOC dan diri saya. Nenek saya, Kakek saya, pakdhe, Tante, om, nggak ada darah Belanda nya. Slah satu kesamaan saya dengan VOC Hanya "sama-sama mencari". VOC cari rempah-rempah, kalo saya cari Duit. Saya memposting ini untuk kembali merefresh otak saya, bagaimana jalan ceritnya saya bisa sampai "terdampar" di negeri ini.

Di Maret tahun 2007, Aku menyelesaikan Studiku yang kalang kabut dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kenapa Kalang kabut?
Yah karena masa studi yang harusnya enam tahun dah kelar, aku harus menyelenggarakannya dalam tempo yang tidak sesingkat-singkatnya. tujuh koma lima tahun. Lima setengah untuk Mengambil gelar sarjana dan dua tahun untuk mengambil gelar dokter.

Seminggu Sebelum kelulusanku sebagai seorang dokter, aku dan rekan-rekan sejawat calon dokter tentu sibuk kiri kanan mempersiapkan untuk Sumpah Dokter. Namanya lagi rejeki, Aku makan di warung, ketemu teman yang telah lulus lebih dulu. Eh tanpa basa basi dia menawariku kerja menggantikannya di Daerah Delanggu Klaten di Balai Pengobatan. Padahal aku belum resmi jadi seorang Dokter, meskipun studiku sudah kelar tapi Ijazah belum ditangan. Tanya-tanya sedikit model kerjanya, jam kerja, Take Home Pay-nya dan aku langsung mengiyakannya. Baru 2 hari bekerja, aku izin untuk mengikuti pelantikan dokter. Dan saat itulah yang kelak akan banyak mengubah hidupku.

Sebulan lebih seminggu aku bekerja di Balai Pengobatan tersebut. Atas rekomendasi teman, aku hengkang ke Tangerang di daerah Serpong dan Cikupa. Aku bekerja di tiga Klinik sekaligus. Aku bekerja dengan sistem 2 minggu kerja fulltime dan 1 minggu off. 1 Minggu full diklinik Serpong, 1 minggu Kemudian Pindah diklinik Cikupa A, 1 minggu Pulang ke Solo, 1 minggu Ke Klinik Cikupa B kemudian balik lagi ke Serpong. begitulah siklusnya. Capek memang, tapi untuk seorang fresh graduate sepertiku gaji yang aku dapat sudah aku anggap cukup lumayan. gimana nggak lumayan?? lha baru lulus sebulan yang lalu,  bujang dan dah dapet penghasilan sekitar 2-3 juta per dua minggu atu sekitar 5 jutaan perbulan, Dibandingkan waktu di Delanggu aku hanya bisa dapet kurang dari 2 juta dalam waktu 1 bulan.

Di Klinik Tangerang Aku tidak bisa bertahan lama juga. Bosen dengan situasi yang sangat monoton. Gayung pun bersambut. saat kebosanan sudah membelengguku, aku dapat tawaran kerja ke Maluku. mendengar kata Maluku aku sudah kegiarangan. Baru 3 kali siklus di Tangerang, aku resign dan Menerima tawaran kerja di Maluku. Terus terang aku buta banget dengan Maluku. Tak ada saudara yang ada di Maluku. Gambaran kasar yang aku dapatkan, aku akan di tempatkan di Perusahaan Tambak Udang   sebagai dokter perusahaan. Gaji tetap, Mess, Makan di jamin, Cuti 6 bulan sekali dan Transportasi ditanggung. dan Tanggal 26 Juli 2007 Jadwal keberangkatanku dari Jakarta Ke Ambon

Dan bersambung....



Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 11.27.00 Kategori:

8 Komen penuh makna..: