Saat anda mengganti Oli Motor Satria FU kesayangan kita, coba perhatikan dikemasannya. Biasanya dikemasanya ada beberapa kode-kode, antara lain SAE, API, JASO. Yang akan saya bahas kali ini adalah API (American Petroleum Institute). Untuk JASO dan SAE akan dibahas dipostingan yang lain. Apa itu JASO? silahkan baca di postingan yang membahas tentang JASO. API adalah standard yang dibikin oleh American Petroleum Institute untuk memberikan ranking bagi viskositas dan kandungan oli yang berlaku. Ijin oli dari berbagai perusahaan yang berbeda dibandingkan dalam rangka menciptakan standard bobot viskositas. Juga ijin oli dari berbagai perusahaan berbeda dibandingkan dalam rangka menciptakan standard formulasi isi kandungan oli ( terutama untuk meyakinkan isi kandungan oli sesuai dengan aturan system control polusi yang dikeluarkan pemerintah, seperti katalitik converter ), tetapi standard ini lebih mengacu pada oli untuk mesin mobil daripada untuk mesin motor.
SA s/d SE
yang ini udah usang, juarang banged ada lagi di pasaran. Sebaiknya Jangan digunakan untuk sepeda motor.
SF & SG
SF & SG
Secara teknik usang, tetapi masih banyak digunakan untuk oli sepeda motor. Termasuk Satria FU motor semplakan dan kesayangan kita semua. Masih banyak oli sepeda motor yang memenuhi syarat untuk masuk ke dalam ranking SF/SG ( seperti yang ditawarkan Castrol, Mobil, Top one, dll ) dan banyak juga sepeda motor yang menggunakan spesifikasi oli ranking ini, seperti Yamaha Vega ( Yamalube 4 API Service SF, SAE 20w-40 ).
SH
Oli dengan spesifikasi ini digunakan oleh beberapa pabrikan sepeda motor, dan masih banyak oli di pasaran dengan spesifikasi ini. Jangan gunakan oli spesifikasi ini jika sepeda motor anda direkomendasikan untuk menggunakan ranking API yang lebih tinggi semisal SJ/ SL / SM.
SJ SL SM
Secara sepintas, Standar API semakin tinggi, semakin tinggi juga nilai teknis oli tersebut. Tapi bukan berarti semakin "bagus" untuk motor atau mobil. Performa oli yang lebih tinggi seperti oli dengan API SJ sampai SM akan mengandung perubahan dalam level gesekan. Ketika gesekan berkurang akan meningkatkan efisiensi bahan bakar, ini tidak kompatibel dengan kopling basah yang diaplikasikan pada motor. Pengurangan gesekan akan menyebabkan kopling basah menjadi selip. Jadinya susah menetralkan presneleng atau gigi. Atau terkadang gigi pindah dengan sendirinya. Maka benar apabila pabrikan motor merekomendasikan hanya oli mesin dengan kategori API SF atau SG.
API merekomendasikan untuk selalu mengikuti rekomendasi pabrikan pembuat sepeda motor. Gunakan API SJ/SL dan SM hanya jika pabrikan sepeda motor merekomendasikannya untuk digunakan pada mesin sepeda motor buatannya. Maka lebih baiknya gunakan sesuai rekomendasi dari pabrik. Untuk satria FU sesuai buku Pedoman dan Pemakaiannya direkomendasikan menggunakan Oli Mesin SF atau SG. Sebenarnya tidak salah juga sih menggunakan oli yang standar tinggi asalkan oli tersebut peruntukannya memang untuk Sepeda motor dan mempunyai standar untuk motor yaitu JASO.
Apa itu JASO? silahkan baca di postingan yang membahas tentang JASO. Atau mau langsung ngelihat pengalaman dalam pencarian oli untuk satria FU saya...
0 Komen penuh makna..:
Posting Komentar