TIPS MERAWAT KARBURATOR VAKUM Carburator Vaccum Agar Tetap Responsif

Karburator Standar Satria FU alias Suzuki Satria F-150 yang bertipe BS26 berjenis vakum alias CV (Constant Velocity).  Sudah jadi tradisi standar motor keluaran terbaru kebanyakan kalo karbunya make yang jenis Vakum. Bisa dilihat pada motor lainya misal Yamaha Mio, Honda Vario, Kawasaki Kaze ZX130, Suzuki Thunder, Yamaha Bison dll . Teknologinya sudah mengikuti teknologi karburator mobil, pertimbangannya pasti soal konsumsi bahan bakar yang irit plus buka-tutup gas yang halus.

Kinerja karburator vakum bisa terganggu jika salah dalam perawatan. Lalu bagaimana cara agar karbu vakum tetep bisa yahuud... Sangat tidak disarankan buka boks filter udara. Memang awalnya tarikan terasa lebih cepat, tapi kelamaan debu bisa menghambat gerakan skep. Karena Skep di karburator vakum bahannya dari resin dilapis teflon. Lain dengan skep karbu Konvensional yangberbahan logam berlapis krom. Gara-gara kena debu, skep jadi macet dan lama kelamaan lapisan teflon tergores, hasilnya motor susah langsam/nggak stabil. 
Karet karburator vakum. Posisinya ada di atas karbu dan ditutup lempengan besi. Waktu servis nggak perlu dibuka karena kalau sampai salah rakit sehingga karet terjepit maka dapat mengakibatkan kebocoran sehingga putaran mesin jadi ngaco. Karet vakum juga nggak boleh kena bensin. Bisa melar atau paling parah tidak bisa digunakan lagi. Harganya mahal Brow.

Buat yang biasa korek karburator konvensional dengan memperbesar diameter venturi. Hal ini jangan dilakukan pada karburator vakum, resikonya skep bisa oblak yang bisa berakibat mesin susah hidup. Karburator vakum bekerja dengan tekanan udara dari crankcase dan intake. Jadi perhatikan kondisi selang vakum yang menuju karbu. Seumpama retak atau sobek, langsung ganti baru karena mesin bakal susah hidup. Kondisi karet pemegang karbu dan intake manifold tidak boleh ada kebocoran karena berimbas skep bakal susah naik. Termasuk klep masuk yang tak lagi rapat pun bisa bikin daya isap ke karbu vakum jadi memble...

Jadi, hati-hati brow.., Jangan sampai salah perawatan, niatnya mau merewat jadinya malah rusak.....

Juru ketik Honorer : Yunan Hari: 15.15.00 Kategori:

5 Komen penuh makna..:

  1. Makasi infony yg sangat berguna, tpi klo alternatif pake filter aftermarket gmana nih??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya tentu lebih aman pake filter aftermarket dari pada openfilter... tul gak gan...???

      Hapus
  2. Ini sama dengan yang ane alami.bison saya kalau di gas pada waktu gigi 3 pindah ke gigi 2 kayak brebet.kata mekanik vakumnya harus di ganti,mahal kali bro.dapat saran ganti karbo RX king

    BalasHapus
  3. menambah wawasan mas buat ane yg gak ngerti soaln mesin

    BalasHapus